Layanan-layanan yang terdapat pada telematika adalah :
1. Layanan
Informatika di Bidang Informasi
Pada
hakikatnya, penggunaan telematika dan aliran informasi harus berjalan sinkron
dan penggunaanya harus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk
menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di
kalangan masyarakat. Salah satu fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan
informasi yaitu melalui internet dan telefon. Ada baiknya bila fasilitas publik
untuk mendapatkan informasi terus dikembangkan, seperti warnet dan wartel.
Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas
jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi
pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat
kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong
pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas
pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan
masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan
"e-commerce" bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan
demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi
yang tidak terjangkau oleh masyarakat.
2. Layanan Keamanan
Layanan keamanan merupakan layanan yang menyediakanan
keamananinformasi dan data. layanan terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol,
penentuan akses control dan auditin.
layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk
memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau
beroperasi tidak seharusnya. dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk
menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang.
kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat
pencurian dan kejahatan.
contoh layanan keamanan yaitu:
a. Navigation assistant
b. Weather,stock information
c. Entertainment and M-commerce.
d. Penggunaan Firewall dan Antivirus
3. Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness
Adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai
konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan
penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan
parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain
lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan
terminal yang digunakan user. Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware
menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
a. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana
cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks
lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk
melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
b. The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih
berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu
konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan
sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
c. Application behaviour based on the recognized context
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana
pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks
yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada
pengguna terhadap sistem.
4. Layanan Perbaikan Sumber (Resource Discovery Service)
layanan perbaikan sumber adalah layanan untuk penemuan
layanan utilitas yang diperlukan. layanan ini juga berfungsi dalam pengindeksan
lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.
0 komentar:
Posting Komentar