Resep Kue Lebaran "Kastengels Bunga"

Kastengels Bunga


Oleh: Ibu Fatmah Bahalwan, NCC Indonesia

Bosan dengan Kastengels berbentuk stick, nah, resep Kastengels Bunga dari ibu Fatmah Bahalwan NCC Indonesia ini bisa Anda coba. Dengan menggunakan cetakan bunga, Kastengels bisa renyah dan cantik.

Bahan:
300 gr mentega
200 gr keju tua parut
400 gr tepung terigu protein sedang
2 sdm susu bubuk
2 btr kuning telur

Bahan polesan:
2 btr kuning telur

Taburan: 
Keju cheddar parut.

Cara membuat:
  • Kocok mentega dan telur dengan kecepatan rendah, sebentar saja, masukkan keju, aduk rata, masukkan tepung terigu, aduk rata.
  • Tipiskan adonan dengan bantuan plastik lembaran, poles dengan bahan polesan, taburi keju cheddar parut.
  • Cetak bentuk bunga, tata di loyang. Oven hingga matang. Suhu 125’C selama 20 menit.

Referensi:
Selengkapnya ...

Mokele Mbembe, Makhluk Misterius Dari Kongo


Makhluk ini merupakan salah satu crytid yang hampir sejenis dengan Nessie, salah satu cryptid laut paling terkenal dari Eropa, tetapi cryptid yang akan saya bahas kali ini berasal dari Afrika, sama seperti Emela-Ntouka, yaitu Mokele Mbembe, salah satu cryptid yang dipercaya sebagai sauropod yang masih hidup hingga sekarang.


Cerita tentang Mokele-Mbembe pertama kali dilaporkan pada tahun 1776 lalu, ketika sebuah cetakan jejak telapak kaki raksasa dengan lebar kira-kira 1 meter ditemukan oleh seorang misionaris, Abbe Lievain Bonaventure di sekitar tepi sungai Kongo. Setiap jejak jaraknya sekitar 1 meter. Dilihat dari jaraknya, ukuran makhluk tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan gajah. Tetapi, walaupun jejak tersebut adalah jejak kaki gajah, bisa dibilang tidak mungkin. Karena jejak tersebut memiliki tiga cakar yang tumpul.

Nama Mokele Mbembe sendiri berasal dari bahasa lingala, yaitu bahasa suku pygmy, yang artinya "sesuatu yang menghalangi aliran air", diberi nama demikian karena biasanya Mokele Mbembe menampakkan dirinya pada saat ia berenang di dalam air dan ukurannya yang sangat besar, kira-kira panjangnya kurang lebih sekitar 5 meter.

Gambaran Mokele Mbembe oleh Masyarakat Setempat 

Informasi yang didapat dari penduduk setempat dan laporan-laporan yang didapatkan dari saksi mata tentang ciri-ciri dari Mokele Mbembe sendiri adalah Mokele Mbembe memiliki leher yang panjang dengan kepala yang kecil, beberapa mengatakan Mokele Mbembe memiliki surai layaknya singa, walaupun hanya sedikit di belakang kepalanya, dan juga beberapa ada yang mengatakan Mokele Mbembe memiliki tanduk di atas masing-masing matanya. Tubuh Mokele Mbembe sendiri berwarna kecokelatan dengan sedikit campuran berwarna abu-abu. Berbeda dengan Nessie, yang disebut-sebut adalah Plesiosaurus, Mokele Mbembe disebut-sebut adalah salah satu dinosaurus jenis sauropod yang masih hidup hingga sekarang, sama seperti Emela-Ntouka, hanya saja Emela-Ntouka disebut-sebut sebagai dinosaurus jenis ceratopsians atau dinosaurus bertanduk yang masih hidup hingga sekarang.

Para penduduk lokal juga mengatakan bahwa makhluk yang disebut-sebut oleh penduduk setempat sebagai roh ini membuat hewan lainnya di sekitarnya menjadi takut dan sering membalikkan perahu milik penduduk setempat.

Mokele Mbembe dipercaya hidup di Danau Tele di Kongo, dan beberapa sungai atau danau di sekitarnya. Tetapi, pada tahun 1959, dilaporkan bahwa suku pygmy telah membunuh makhluk dengan ciri-ciri yang sama dengan Mokele Mbembe dan kemudian memakannya. Tetapi, anehnya, setiap orang-orang yang memakan dagingnya pasti mati secara misterius. Tidak ada yang tahu pasti mengapa setelah memakan daging makhluk tersebut pasti yang memakan akan mati setelah beberapa saat setelahnya. Tetapi, walaupun sudah dibunuh, suku pygmy berkata bahwa masih ada 2 ekor monster lagi yang masih hidup di sana.

Berita tentang Mokele Mbembe sampai ke dunia barat lewat para pedagang dari Inggris yang datang ke Afrika. Para pedagang dari Inggris mendengar dari penduduk setempat dan menyampaikannya dari mulut ke mulut sampai ke telinga para penjelajah dan kolektor hewan langka dari dunia barat.

Insiden perjumpaan dengan Mokele Mbembe yang pertama kali dan yang paling menggemparkan terjadi pada tahun 1932. Seorang ahli crytozoology dari Inggris bernama Ivan Sanderson, bersama dengan rekannya yang bernama Gerald Russel yang melakukan ekspedisi ke Kongo menemukan sekumpul jejak kaki-jejak kaki berukuran raksasa yang menyerupai jejak kaki seekor kuda nil. Namun, wilayah tempat mereka menemukan jejak kaki tersebut tidak memiliki kuda nil, sehingga Sanderson beranggapan bahwa jejak kaki tersebut bukan milik kuda nil. Para penduduk lokal memberitahu pada Sanderson bahwa jejak kaki tersebut milik makhluk yang bernama "Mgbulu eM'bebe".

Kemudian, ketika Sanderson dan Russel bersiap-siap pergi ke Sungai Mainyu, mereka mendengar suara raungan aneh yang mengerikan muncul di gua dekat sungai. "Itu adalah suara yang paling menakutkan yang pernah saya dengar. Bunyinya seperti sebuah gempa yang bersiap muncul dan meledak.", kata Sanderson.

Menyusul suara tersebut, Sanderson dan Russel melihat air sungai yang mulai beriak, lalu seekor makhluk berwarna gelap dengan kepala seperti kadal dan dengan leher yang panjang muncul dari dalam air. Makhluk raksasa tersebut hanya menatap Sanderson dan rekannya, Russel selama beberapa detik, sebelum ia menyelam kembali ke dalam air dan kemudian menghilang. "Kami tidak tahu apa yang kami lihat. Makhluk itu seolah-olah membakar retina mataku. Makhluk itu terlihat seperti sesuatu yang seharusnya sudah mati jutaan tahun yang lalu. Sebagai ilmuwan, aku seharusnya senang, namun perjumpaan itu begitu mengerikan sehingga aku tidak ingin menjumpainya lagi.", kata Sanderson yang mengomentari kejadian yang menimpanya tersebut.

Ekspedisi lain yang cukup menghebohkan terjadi pada tahun 1983. Saat itu, Marcellin Agnagna, seorang Zoologist dari Kebun Binatang Brazzavilles memimpin ekspedisi ke Danau Tele. Pada saat rekannya sedang membersihkan lumpur yang melekat di tubuhnya di sekitar tepi Danau Tele, makhluk tersebut muncul dari dalam air. Agnagna mendengar teriakan rekannya dan segera berlari ke danau. Ia melihat makhluk air tersebut bergerak kesana kemari selama 20 menit, sebelum ia kembali ke dalam air dan kemudian menghilang. Warna tubuh makhluk tersebut berwarna cokelat, sedangkan bagian belakangnya berwarna hitam pekat, dengan kepala seperti buaya, sama seperti deskripsi Sanderson.

Tahun 1992, William Gibbons yang mengadakan ekspedisi pertamanya ke Danau Tele pada tahun 1985, kembali lagi bersama seorang penjelajah, Rory Nugent. Mereka menjelajahi Sungai Bai, Fouloukuo dan Danau Tibeke, yang tercantum di peta mereka. Rory mengaku melihat sesuatu yang berbentuk kepala muncul ke permukaan. Tapi, apakah itu benar Mokele Mbembe? Belum bisa dipastikan.

Pertanyaan mengenai identitas Mokele Mbembe telah mengganggu para peneliti selama lebih dari seratus tahun. Sebenarnya makhluk apakah ini? Beberapa peneliti berpendapat bahwa penduduk lokal salah mengidentifikasi gajah atau kuda nil. Namun, Roy Mackal, salah seorang ahli cryptozoologist tidak setuju dengan pendapat tersebut. Menurutnya, laporan atas penampakan Mokele Mbembe datang dari saksi mata dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Menariknya adalah, pada tahun 1960-an, seorang harpetolog muda bernama James Powell yang tertarik dengan kisah Mokele Mbembe ini mengadakan ekspedisi ke Kongo. Di tempat tersebut, ia bertemu dengan salah satu saksi mata yang pernah berjumpa dengan Mokele Mbembe. Powell kemudian memperlihatkan beberapa gambar hewan-hewan besar. Ketika sampai pada gambar Diplodocus, salah satu jenis Sauropod, saksi mata tersebut mengenalinya sebagai Mokele Mbembe.

Diplodocus, Dinosaurus Yang Diklaim Sebagai Identitas Asli Mokele Mbembe

Tetapi, seperti makhluk crytozoology lainnya, Mokele Mbembe akan terus dipandang skeptis oleh sebagian besar orang. Selama salah satu dari kita belum menangkap makhluk ini hidup ataupun mati, makhluk ini hanyalah sebuah mitos atau sebuah lelucon bagi sebagian besar orang.

Referensi:
Selengkapnya ...

Sindrom "Alice in The Wonderland"



Anda mungkin pernah membaca cerita dongeng atau menonton film Alice in Wonderland. Ada beberapa tokoh di dalam cerita Alice in Wonderlandyang memiliki ukuran anggota tubuh yang tidak biasa. Dalam film Alice in Wonderland yang terbaru, karya Tim Burton, salah satu tokohnya, yaitu Red Queen (Lihat tokoh kiri pada gambar), dimana Helena Bonham-Carter sebagai pemerannya, ukuran kepala yang dimilikinya lebih besar daripada tubuhnya. Bagaimana jika orang-orang yang biasanya berukuran selayaknya orang kebanyakan, tiba-tiba terlihat memiliki kepala yang lebih besar dari tubuhnya.

Kelainan yang terjadi pada saraf ini dikenal dengan nama sindrom Alice in Wonderland. Penglihatan Lilliput atau Halusinasi Lilliput adalah nama lain dari penyakit ini. Orang-orang yang mengalami sindrom Alice in Wonderland ini sering kali melihat ukuran tubuh orang-orang di sekitarnya seperti melihat melalui kacamata cembung. Bagian kepala atau bagian tubuh orang-orang yang dilihatnya terlihat seperti membesar tiba-tiba.

Penderita sindrom Alice in Wonderland mengalami beberapa halusinasi sebagai berikut : benda-benda seolah mengecil / membesar, orang terlihat mengecil, penyimpangan (distorsi) bentuk-bentuk objek, tak mampu mengenali wajah / objek tertentu, objek seolah menjauh, berulang-menetapnya kesan visual, persepsi tentang multiple images / seakan-akan banyak benda padahal cuma satu, halusinasi visual(berkaitan dengan objek kompleks seperti manusia dan binatang), tak punya persepsi warna, hilang kemampuan merasakan gerakan visual, kesadaran berubah. Biasanya penderita sindrom Alice in Wonderland mengalami setiap hal tersebut sekitar 10 detik hingga 10 menit. Namun, tidak semua hal tersebut mereka alami, hanya beberapa diantaranya.

Umumnya, anak-anak dan remaja yang menderita sindrom Alice in Wonderland sehat. Sebagian besar penderita mengakui episode berhenti/menghilang setelah beberapa minggu. Hanya sedikit yang mengeluh berulang/mun­cul sesaat, itupun setelah 1 hingga 3 tahun.

Sindrom Alice in Wonderland berkaitan erat dengan kejang parsial kompleks, epilepsi, radang otak (cerebral vasculitis), psikosis, infeksi berbagai virus (misalnya : Epstein-Barr, varicella, Coxsackievirus B1). SindromAlice in Wonderland juga berhubungan dengan kejadian tifus yang menyebar ke otak (typhoid encephalopathy) serta abdominal migraine, yaitu serangan kolik perut yang dialami 20% anak-anak dengan migren. Penyebab lain dari sindrom Alice in Wonderland adalah beberapa obat psikotropika, efek samping atau intoksikasi (keracunan) obat yang berat, sirup obat batuk yang mengandung dihydrocodein phosphatedan dl-methylephedrine hydrochloride.

Menariknya, depresi dan gangguan fungsi otak juga merupakan penyebab dari sindrom Alice in Wonderland.Hipersensitivitas dopaminergik karena penurunan kadar neurotransmiter / neuromodulator atau perubahan fungsi reseptor dopaminergik adalah bukti dari hal tersebut

Untuk menetapkan diagnosis sindrom Alice in Wonderland sebaiknya tim medis perlu ekstra berhati-hati, karena sindrom Alice in Wonderland mirip dengan migrain, epilepsi, penyalahgunaan obat, gangguan mata, dan gangguan jiwa.

Adapun pemeriksaan yang disarankan oleh dokter adalah pemeriksaan saraf, mata dan evaluasi kejiwaan. Pemeriksaan laboratorium, yaitu pemeriksaan darah lengkap, tes Widal, enzim hati, urea dan kreatinin. Pemeriksaan lain juga perlu dilakukan, seperti abdominal sonography, SPECT brain scan atau minimal CT scan otak.

Untuk membedakan sindrom Alice in Wonderland, migraine, dan epilepsi, maka perlu dilakukan pemeriksaan itu dan bila perlu, sebaiknya juga dilakukan pemeriksaan MRI, yaitu prosedur diagnostic mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan organ dalam tubuh dengan menggunakan medan magnet dan gelombang frekuensi radio tanpa radiasi sinar X atau bahan radioaktif.

Referensi:
Selengkapnya ...

Kemiripan Sebuah Novel Atas Tragedi Kapal Titanic



Tragedi tenggelamnya sebuah kapal yang bernama "Titanic", seolah-oleh telah diramalkan dalam sebuah novel yang terbit 14 tahun sebelumnya. Bahkan, banyak persamaannya, ntah itu hanya kebetulan belaka, yang jelas hal ini mengandung sebuah misteri di dalamnya.

"The Wreck of The Titan", sebuah judul novel karya Morgan Robertson, yang menceritakan malapetaka tenggelamnya sebuah kapal raksasa bernama "Titan". Lalu bagaimana kemiripan kapal Titan dalam karya fiksi tersebut dengan Titanic? Dan bagaimana pula karya tersebut bisa dibilang merupakan ramalan tenggelamnya Titanic?


Pertanyaan demi pertanyaan tak kunjung habisnya. Pastinya, dalam novel tersebut terdapat sejumlah kemiripan antara kapal yang bernama Titan dengan Titanic, antara lain spefikasi kapal yang nyaris mirip, yaitu sbb :

* Jumlah baling-baling ada 3 pada Titan, demikian pula dengan Titanic
* Panjang kapal Titan yaitu 800 kaki, sedangkan Titanic 882 kaki
* Jumlah penumpang sebanyak 2500 pada Titan, Titanic 2224 penumpang
* Bagian kapal yang rusak ketika mengalami kecelakaan adalah sama-sama bagian kanan depan
* Saat terjadinya malapetaka, sama-sama terjadi di bulan April. Tepatnya, Titanic tenggelam pada tanggal 14 April 1912.


Tidak hanya itu saja, sebenarnya nama kapal pun hanya beda tipis saja, tinggal ditambah dua huruf "i & c" pada akhiran kapal dalam karya fiksi Robertson, Titan, maka jadilah Titanic.

Namun, dari sejumlah kesamaan tersebut, terdapat pula beberapa perbedaan. Titan, dalam novel tersebut tenggelam ketika kembali dari New York, setelah berkunjung 3 kali. Sedangkan, Titanic tenggelam pada saat pelayaran perdananya menuju ke New York.


Novel karya Morgan Robertson tersebut terbit pada tahun 1898, sedangkan Titanic tenggelam 14 tahun kemudian di tahun 1912. Pada saat Robertson menulis novelnya, belum ada teknologi yang dapat membuat kapal sebesar Titan, dan hal ini sudah barang tentu merupakan hasil imajinasinya.

Robertson pun menggambarkan kesombongan manusia yang menyebut kapal tersebut tidak dapat tenggelam, hingga Titan hanya menyediakan 24 sekoci penyelamat untuk 2500 penumpangnya. Hal yang sama juga terjadi pada Titanic, begitu yakinnya Titanic tak dapat tenggelam, hingga pemilik kapal hanya menyediakan 20 sekoci penyelamat untuk 2224 penumpang, atau hanya separuh dari jumlah sekoci yang dibutuhkan.


Adakah dari calon penumpang Titanic yang sebelumnya pernah membaca novel tersebut, lalu berpikir bahwa novel tersebut merupakan sebuah pertanda yang tidak baik? Lalu kemudian membatalkan perjalanannya di menit-menit terakhir? Bisa jadi ada, mungkin juga tidak.


Apakah novel Morgan Robertson ini merupakan sebuah ramalan? Atau hanya kebetulan belaka? Penilaian tidak akan ada habis tentunya. Sebuah misteri yang tak pernah terungkap, dapat dipetik untuk menjadi pelajaran yang sangat berharga.

Referensi:
Selengkapnya ...

Flying Dutchman, Fakta atau Fiktif?


Kalau kamu suka nonton film "Sponge Bob Square Pants" pasti tidak asing lagi mendengar sosok "Flying Dutchman". Ternyata ada cerita aslinya tentang hantu berkapal tersebut. Simak info berikut yaa...

Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi "tujuh lautan" selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari jauh, kadang-kadang disinari dengan cahaya hantu.

Asal Usul

Menurut cerita rakyat, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan, kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup. Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel “The Phantom Ship” (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda “Het Vliegend Schip” (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer. Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan “The Flying Dutchman on Tappan Sea” oleh Washington Irving (1855).

Kapten Bernard Fokke
Beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten “Ramhout Van Dam” atau “Van der Decken”) mengarungi lautan dari Belanda ke pulau Jawa dengan kecepatan luar biasa. Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk mencapai kecepatan tadi. Namun ditengah pelayarannya menuju Tanjung Harapan tiba-tiba cuaca buruk, sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal meminta supaya pelayaran dihentikan . Tetapi sang kapten tidak mau, lalu dia berkata “aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuanku, atau aku beserta semua awak kapalku akan terkutuk selamanya” Tiba -tiba badai menghantam kapal itu sehingga mereka kalah melawan alam. Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh lautan untuk selama-lamanya. Konon, Kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7 samudera sampai akhir zaman. lalu cerita itu menyebar sangat cepat ke seluruh dunia.

Penyakit Berbahaya
Sumber lain juga menyebutkan munculnya penyakit berbahaya di kalangan awak kapal sehingga mereka tidak diijinkan untuk berlabuh di pelabuhan manapun. Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah berlabuh/menepi. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729. Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat – The Phantom Ship dan Richard Wagner opera. Banyak saksi yang mengaku telah melihat kapal hantu ini. Pada tahun 1939 kapal ini terlihat di Mulkzenberg. Pada tahun 1941 seklompok orang di pantai Glencairn menyaksikan kapal berlayar yang tiba – tiba lenyap ketika akan menubruk batu karang. Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942. Bahkan ada suatu catatan kisah tentang pelayaran Christoper Columbus, waktu itu awak kapal Columbus melihat kapal terkatung katung dengan layar mengembang. setelah itu awak yang pertama melihat langsung tewas seketika.

Mitos Kapal Flying Dutchman
Mitos akhir-akhir ini juga mengisahkan apabila suatu kapal modern melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern memberi signal, maka kapal modern itu akan tenggelam / celaka. Bagi seorang pelaut, pertemuan yang tak diduga dengan kapal hantu The Flying Dutchman akan mendatangkan bahaya bagi mereka dan konon, ada suatu cara untuk mengelak dari kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut, yakni dengan memasangkan tapal kuda di tiang layar kapal mereka sebagai perlindungan. Selama berabad – abad, legenda The Flying Dutchman menjadi sumber inspirasi para sastrawan dan novelis. Sejak tahun 1826 Edward Fitzball telah menulis novel The Pantom Ship (1837) yang diangkat dari pengalaman bertemu dengan kapal seram ini. Banyak pujangga terkenal seperti Washington Irving dan Sir Walter Scott juga tertarik mengangkat legenda ini.

Laporan Penampakan

Beberapa Laporan Penampakan The Flying Dutchman yang sempat didokumentasikan :

1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.

1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.

1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan.

1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.

1939 : Kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang

1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.

1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.

1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942

1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.



Referensi:
Wikipedia.co.id
Selengkapnya ...

Misteri Hilangnya Harta Karun Suku Inca

Selama bertahun-tahun banyak yang percaya jika bangsa Inca menyembunyikan sejumlah harta mereka di suatu tempat, namun setelah sekian lama tidak juga ditemukan, harta karun ini hanya dianggap sebagai mitos, benarkah demikian?

Ada banyak kisah mengenai harta karun bangsa Inca, bahkan mitos mengenai kota Inca yang penuh dengan emas, perak, dan batu berharga lainnya begitu terkenal di kalangan pemburu harta.

Selain pemburu harta karun, banyak mahasiswa yang tertarik juga untuk menemukan tempat tersembunyi bangsa Inca ini karena mereka mendengar kabar bahwa penguasa Inca terakhir menyembunyikan harta di suatu tempat di Peru.

Sayangnya, sampai saat ini, tempat itu belum pernah ditemukan, namun tidak ada yang menyangkal juga jika kisah mengenai harta karun tersebut adalah mitos, mengapa?

Suku Inca hidup di daerah pegunungan yang sangat buruk untuk pertanian. Untuk mengatasi hal ini, biasanya bangsa Inca membuat lahan khusus di daerah lereng yang curam untuk menanam tanaman pokok mereka.
Mereka juga membuat sistem irigasi, sehingga tanaman mereka bisa bertahan. Berbeda dengan bangsa Maya dan Aztec, tanaman pokok bangsa Inca adalah kentang dan quinoa. Bangsa Inca juga merupakan bangsa pertama yang menanam dan memanen kentang.

Kedatangan Spanyol Di Peru 1526


Fransisco Pizzaro

Pada tahun 1526, bangsa Spanyol yang dipimpin oleh Fransisco Pizzaro mulai masuk ke wilayah Inca setelah menjelajahi lautan dari Panama.

Setelah sampai di wilayah Peru, mereka tahu jika daratan itu mengandung potensi dan kekayaan yang besar. Pada saat itu, Inca merupakan kerajaan yang kuat di tanah Amerika, namun hingga tahun 1527, kerajaan mereka dilanda wabah mematikan.

Wabah tersebut turut merenggut nyawa sang kaisar, Huayna Capac Inca dan penasehatnya, Nunan Cuyachi. Keadaan ini diperparah dengan perebutan kekuasaan antara Huascar dan Atahualpa yang tak lain adalah putra mahkota Huayna.

Akhirnya Huascar menjadi penguasa Inca dan Atahualpa mengambil alih komando pasukan kerajaan. Kedua kakak beradik ini terus berusaha untuk merebut kekuasaan yang dimiliki saudaranya.

Huayna Capac

Meskipun keadaan Inca telah melemah, Pizzaro tidak langsung melakukan agresi militer karena wabah yang masih melanda negeri itu, Pizzaro memutuskan untuk kembali ke Spanyol lagi.

Pada tahun 1532, Pizzaro bersama pasukannya telah menerima perintah dari Spanyol untuk menguasai wilayah Inca.

Saat mereka tiba di wiayah Inca, perang saudara tengah terjadi antara pasukan Huascar dengan pasukan Atahualpa.

Perang saudara dan wabah cacar yang melanda negeri itu telah membuat kerajaan Inca lemah, sehingga Pizzaro dapat menyusun rencana agresinya dengan lebih mudah.

Tak lama kemudian, Pizzaro berhasil menangkap Atahualpa, namun Atahualpa merencanakan sesuatu agar ia bisa bebas. Untuk tujuannya ini, Atahualpa menjanjikan kekayaan yang berlimpah untuk Pizzaro, dan ia benar-benar melakukannya.

Ia mengisi sebuah ruangan dengan emas, perhiasan, berlian, keramik, dan barang-barang berharga lainnya, ia juga mengisi satu ruangan khusus dengan perhiasan dari perak.

Pizzaro menerimanya, namun ia merencanakan sebuah skenario untuk Atahualpa. Ia menuduh Atahualpa telah merencanakan pembunuhan terhadap dirinya, dan untuk alasan itu, Atahualpa akhirnya dibunuh.

Lalu, bagaimana dengan nasib Huascar? Pizzaro berhasil mempengaruhi saudara Huascar yang bernama Manco untuk membunuh Huascar agar ia bisa menjadi penguasa Inca.

Kerajaan Inca yang telah runtuh membuat Manco berubah pikiran dan merencanakan balas dendam kepada para penjajah dari Spanyol itu.

Dengan kecerdasannya, ia mengatur rencana dan menjanjikan sebuah patung emas kepada Pizzaro jika ia mengijinkannya untuk pergi ke lembah Yucay, padahal saat itu Manco tengah ditahan oleh Pizzaro.

Karena tergiur oleh patung emas itu, Manco akhirnya dilepaskan. Beberapa hari kemudian, Manco berhasil mengumpulkan 100.000 pasukan dan langsung menyerang pasukan Spanyol.

Tak berapa lama kemudian, ia dan pasukannya berhasil mengusir para penjajah tersebut dari tanah Inca.


Namun kejayaan Manco tidak bertahan lama sampai akhirnya Spanyol mengirimkan lebih banyak pasukan dan berhasil menaklukkan Inca sepenuhnya.

Spanyol memang mendapatkan banyak perhiasan dan barang berharga lainnya dari bangsa Inca, namun mereka yakin jika bangsa Inca masih memiliki kekayaan yang jauh lebih besar dari yang mereka temukan di kerajaan itu.

Nah, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apa motif dari pemburu harta karun yang mempercayai adanya harta karun bangsa Inca ini?

Bangsa Spanyol adalah bangsa pertama yang memperoleh emas, berlian, dan barang berharga lainnya dari bangsa Inca, namun mereka memperolehnya dengan cara merampas, merampok, dan menjajah negeri Inca.

Pizzaro tahu jika peradaban Inca telah ada puluhan hingga ratusan tahun sebelum invasi mereka ke Peru. Jadi, tidak ada alasan bagi bangsa Inca untuk menyembunyikan harta yang telah mereka kumpulkan sejak ratusan tahun yang lalu.

Peru dikenal sebagai wilayah yang memiliki banyak tambang emas dan perak, bahkan masih beroperasi hingga saat ini, hal ini menunjukkan bahwa dahulu kala wilayah ini memang kaya akan emas dan perak, sehingga tidak perlu diragukan lagi mengapa bangsa Inca memiliki artifak yang sebagian besar terbuat dari logam mulia.

Sampai saat ini, lebih dari 5.000 artifak bangsa Inca telah ditemukan dan menjadi rebutan antara pemerintah Peru dengan pihak Universitas Yale yang telah menemukan artifak tersebut, walaupun sebagian besar dari artifak tersebut terbuat dari perunggu, keramik, atau batu.

Namun, tidak sedikit juga artifak yang terbuat dari emas dan batu berharga ditemukan, dan nilainya saat ini diperkirakan mencapai jutaan Dollar.

Kota El Dorado yang legendaris itu juga diduga sebagai salah satu tempat harta karun bangsa Inca disimpan, namun kota yang tersembunyi itu belum ditemukan hingga hari ini.

Selain El Dorado, ada lagi sebuah tempat tersembunyi yang diduga menjadi tempat disimpannya harta karun bangsa Inca, yaitu kota Paititi. Paititi merupakan sebuah kota tersembunyi bangsa Inca, konon tidak semua bangsa Inca yang mengetahuinya.

Pintu Menuju Harta Karun Inca

Masalahnya adalah dimana pintu masuk menuju kota yang hilang itu? Para mahasiswa dan pemburu harta karun dibuat bingung dengan keberadaan pintu masuk ini karena tidak ada petunjuk sama sekali.

Namun, pada tahun 1909, seorang mahasiswa, pemburu harta karun, dan seorang petualang, Hiram Bingham menemukan reruntuhan kuno di wilayah Choqquequirau.

Dia menemukan reruntuhan kuno itu tersembunyi di hutan dekat wilayah Choqquequirau, namun setelah ia menjelajahi tempat itu, ia tidak yakin jika reruntuhan itu adalah pintu masuk menuju kota yang hilang.

Hiram Bingham


Meskipun gagal pada temuan pertama, ia tidak menyerah dan mengulang lagi pencariannya. Ketika dalam perjalanan, ia bertemu dengan seorang Indian bernama Melchor Anteaga.

Melchor menceritakan sebuah rahasia kepada Bingham, tentang sebuah reruntuhan kuno yang terletak 2.000 kaki diatas Urubamba.

Melchor bahkan memandu Bingham untuk sampai ke tempat itu. Sesampainya disana, ia melihat sebuah reruntuhan kuno dengan arsitektur yang indah, namun ia ragu jika reruntuhan itu adalah Vilcambamba, kota yang diduga menjadi pintu masuk menuju kota yang hilang.


Bingham juga dikenal sebagai penemu kota Macchu Pichu yang terkenal itu, dan berkat dia, kota yang terlupakan itu kini bisa dikenal oleh dunia.

Oh ya, tokoh Indiana Jones konon terinspirasi dari Bingham, bedanya Bingham bukanlah seorang arkeolog, namun ia suka berpetualang dan menjelajahi hutan.

Ok, Setelah penemuan reruntuhan kuno itu, kabar mengenai kota Vilcambamba mulai hilang dan dilupakan sampai pada tahun 1964.

Pada tahun itu, sekelompok petani yang hendak membuka lahan di sebuah hutan, menemukan reruntuhan kuno lainnya, dan mereka memberi nama tempat itu dengan sebutan Gran Pajaten.

Reruntuhan ini terletak di sebuah lahan yang cukup luas, karena setelah diteliti, ditemukan 3.000 bangunan.

Arsitekturnya pun cukup unik, karena terletak di ketinggian 9.500 kaki diatas permukaan laut dan semua reruntuhan dihubungkan dengan sebuah jalan. Di beberapa wilayah di reruntuhan ini, jalan tersebut dibuat lebih lebar dan berakhir ke dalam hutan.





Sebagian Harta Karun Suku Indian Inca

Pihak Amerika tertarik untuk meneliti tempat ini, dan puncaknya pada tahun 1965, Ekspedisi yang dipimpin oleh Jenderal Savoy menemukan sebuah kota yang hilang lainnya.

Kota ini luasnya mencapai 1 mil persegi, dan di pintu masuknya terdapat susunan batu dengan bentuk khas bangsa Inca.

Sayangnya, Jendral Savoy tidak menemukan petunjuk apapun mengenai kota Vilcambamba yang diduga kuat sebagai pintu masuk menuju kota El Dorado atau kota Paititi.

Dengan berakhirnya ekspedisi Jendral Savoy, keberadaan kota El Dorado, Paititi, Vilcambamba, dan Harta Karun bangsa Inca masih menjadi misteri.

Well, kisah diatas memang terdengar seperti kisah dalam film National Treasure, Tomb Raider, atau Indiana Jones, namun tidak dapat dipungkiri lagi, legenda mengenai kota emas El Doarado, kota Paititi, dan harta karun bangsa Inca begitu menarik bagi pemburu harta karun.

Dan mungkin saja suatu saat nanti harta karun bangsa Inca benar-benar ditemukan dan menjadi National Treasure pertama.

Referensi:
apakabardunia.com

Selengkapnya ...

Sepele? Tapi Bermanfaat Loh


Apakah hal-hal sepele di bawah ini sudah anda lakukan? atau sudah terbiasa? Berikut 10 Hal sepele yang bermanfaat dan serta penjelasannya:

1. Bangun pagi, selarut apapun tidurnya
Pagi sebelum terik merupakan saat tanaman memproduksi oksigen sebanyak-banyaknya, dan itu baik bagi kesehatan. Riset juga membuktikan bahwa melihat warna hijau dapat menyehatkan mata dan menurunkan emosi.

2. Mengonsumsi telur di pagi hari agar siang tidak terlalu banyak makan
Terserah sarapannya apa aja, usahakan digabung dengan telur.
Protein pada telur membantu pembakaran lemak, sehingga saat makan siang kita tak begitu banyak makan disebabkan tubuh cukup mencerna nutrisi dari lemak. Jadinya kalau kita kerja nggak ngantuk karena kebanyakan makan. Cocok buat orang yang diet.

3. Minum kopi/teh setiap pagi
Kopi/teh mengandung kafein yang dapat meningkatkan kerja jantung, sehingga peredaran darah lancar dan kita merasa segar untuk memulai aktivitas. Takut minum kopi karena sakit jantung? bisa diganti teh hangat.

4. Jangan mandi setelah makan
Pernah nggak ngerasain perut eneg sehabis mandi? Biasanya sering terjadi dengan orang yang buru-buru berangkat kerja/sekolah karena takut telat. Hal itu terjadi karena jarak mandi setelah makan sangat cepat. Lebih baik menunggu 30 menit dulu atau makan setelah mandi.
Mandi membuat darah menyebar ke seluruh tubuh (salah satu penyebab mengapa kita merasa segar setelah mandi), sehingga darah tidak terkonsentrasi di lambung dan usus (mereka memerlukan darah untuk pencernaan), akibatnya pencernaan terhambat.

5. BAB tidak teratur? Lancarkan dengan olahraga kaki
Pernah ga BAB tidak teratur padahal udah banyak makan sayur? Cobalah olahraga ringan yang memusatkan kekuatan tungkai seperti jalan kaki, bersepeda, naik turun tangga, dsb. cukup 10 menit.
Bergerak membuat peredaran darah lancar, sehingga pencernaan juga lebih cepat. Sebenarnya olahraga apapun boleh, namun lebih efektif kalau olahraga kaki.

6. Minum air minimal 3.5 liter sehari
Hawa perkotaan yang makin panas serta pekerjaan yang makin sibuk membuat keringat keluar lebih deras, dan dapat memicu dehidrasi. Jangan melalaikan minum air hanya karena malas ke kamar kecil. Air juga melancarkan BAB karena dapat melunakkan fases.

7. Cek kadar cairan tubuh lewat urine
Urine yang sehat berwarna kuning mendekati bening dan hampir tidak berbusa. Busa pada urine menandakan kadar keasaman urin. Bila banyak busa, berarti urin terlalu bersifat basa. Dapat kita netralkan dengan perbanyak air minum. Bila berwarna kuning, berarti kandungan bilirubin lebih banyak daripada air. Dinetralkan pula lewat air.

8. Teh tawar panas, penetralisir segala makanan
Setelah makan makanan berpengawet, bersantan, atau berlemak tinggi, beberapa orang biasanya akan merasa mual dan tidak enak. Setelah minum teh panas tawar, rasa tidak enak akan lumayan berkurang.
Kandungan zat tannin dalam teh diteliti dapat menetralisir kandungan-kandungan lemak dan kolesterol. Jangan diberi gula, karena malah akan menambah mual dan diabetes.

9. Hilangkan bad mood dan stres dengan gandum atau bayam
Merasa stres karena beban pekerjaan? Coba konsumsi berbagai produk gandum seperti oatmeal atau roti gandum sebagai makanan pokok, atau konsumsi bayam sebagai menu makan siang.
Zat besi yang terkandung pada gandum atau bayam meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Makin banyak hemoglobin, makin banyak oksgen yang diterima. Hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja otak, yang nantinya akan meningkat dan membuat bad mood hilang.

10. Sikat gigi 1 jam sebelum tidur
Targetkan dulu kita akan tidur jam berapa, lalu sebelum tidur kita sikat gigi. Selain membersihkan rongga mulut, sikat gigi juga menghilangkan hasrat ngemil di malam hari bagi yang ingin diet.

Referensi:
Selengkapnya ...