Lagu Untuk-Mu

D’Masiv – Apa Salahku
D’Masiv – Apa Salahku dipersembahkan oleh LirikLaguku.Net Selengkapnya ...

KELUARGA
Pendahuluan
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga "kulawarga" yang berarti "anggota" "kelompok kerabat". Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.
Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab diantara individu tersebut.

Arti Keluarga menurut para tokoh

·   Menurut Departemen Kesehatan RI (1998) : Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.


·   Menurut Salvicion dan Ara Celis (1989) : Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
·         Sigmund Freud : keluarga itu terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita. Bahwa menurut beliau keluarga merupakan manifestasi daripada dorongan seksual sehingga landasan keluarga itu adalah kehidupan seksual suami isteri.
·         Dhurkeim :  keluarga adalah lembaga sosial sebagai hasil faktor-faktor politik, ekonomi dan lingkungan.

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah :
    - Unit terkecil dari masyarakat
- Terdiri atas 2 orang atau lebih
- Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah
    - Hidup dalam satu rumah tangga
- Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga
- Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga
- Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing
- Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan
Tipe Keluarga
            Ada beberapa tipe keluarga yakni keluarga inti yang terdiri dari suami,istri, dan anak atau anak-anak, keluarga konjugal yang terdiri dari pasangan dewasa (ibu dan ayah) dan anak-anak mereka, dimana terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak orang tua. Selain itu terdapat juga [keluarga] luas yang ditarik atas dasar garis keturunan di atas keluarga aslinya. Keluarga luas ini meliputi hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek, dan keluarga nenek.
Peranan keluarga
            Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.
Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :
·         Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
·         Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak- anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
·         Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat
·         perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual. 
Tugas Keluarga
Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut :
  1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
  2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
  3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
  4. Sosialisasi antar anggota keluarga.
  5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
  6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
  7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
  8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.
Fungsi Keluarga
Fungsi yang dijalankan keluarga adalah :
  1. Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
  2. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
  3. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
  4. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
  5. Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
  6. Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
  7. Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
  8. Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
Dari berbagai fungsi di atas ada 3 fungsi pokol kelurga terhadap keluarga lainnya, yaitu:
1. Asih adalah memberikan kasih saying, perhatian, rasa aman, kehangatan,pada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka tumbuh dan berkembang sesuai usia dan kebutuhannya.
2. Asuh adalah menuju kebutuhan pemeliharaan dan perawatan anak agar kesehatannya selalu terpelihara sehingga memungkinkan menjadi anak-anak sehat baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
3. Asah adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak, sehingga siap menjadi manusia dewasa
     yang mandiri dalam mempersiapkan masa depannya. 
Pemegang kekuasaan dalam keluarga
·         Patriakal, yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak Ayah.
·         Matriakal, yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak Ibu.
·         Equlitarian, yang memegang dalam keluarga adalah Ayah dan Ibu.
Bentuk Keluarga
·         Keluarga inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan Anak-anak.
·         Keluarga besar (Extended Family) adalah keluarga Inti ditambah dengan sanak saudara, misalnya : nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi, dan sebagainya.
·         Keluarga brantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiri dari satu wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
·         Keluarga Duda / Janda (Single Family) adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
·         Keluarga berkomposisi (Camposite) adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
·         Keluarga Kabitas (Cahabitasion) adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tapi membentuk suatu keluarga.
Keluarga Indonesia umumnya menganut tipe keluarga besar (extended family) karena masyarakat Indonesia yang terdiri dari beberapa suku hidup dalam suatu komuniti dengan adat istiadat yang sangat kuat. 
Struktur keluarga
Struktur keluarga terdiri dari bermacam-macam, diantaranya adalah :
·         Patrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa
generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
·         Matrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
·         Matrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri.
·         Patrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama kelurga sedarah suami.
·         Keluarga kawinan adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan warga dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau istri. 
Ciri-ciri struktur keluarga
Menurut Anderson Carter ciri-ciri struktur keluarga :
1. Terorganisasi : saling berhubungan, saling ketergantungan, antara anggota keluarga.
2. Ada keterbatasan : setiap anggota memiliki kebebasan tetapi mereka juga mempunyai keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.
3. Ada perbedaan dan kekhususan : setiap anggota keluarga mempunyai peranan dan fungsinya masing-masing. 
Tahap-tahap kehidupan keluarga
·         Tahap pembentukan keluarga, tahap ini dimulai dari pernikahan, yang dilanjutkan dalam membentuk rumah tangga.
·         Tahap menjelang kelahiran anak, tugas utama keluarga untuk mendapatkan keturunan sebagai generasi penerus, melahirkan anak merupakan kebanggaan bagi keluarga yang merupakan saat-saat yang sangat dinantikan.
·         Tahap menghadapi bayi, dalam hal ini keluarga mengasuh, mendidik, dan memberikan kasih sayang kepada anak karena pada tahap ini bayi kehidupannya sangat bergantung kepada orang tuanya. Dan kondisinya masih sangat lemah.
·         Tahap menghadapi anak prasekolah, pada tahap ini anak sudah mulai mengenal kehidupan sosialnya, sudah mulai bergaul dengan teman sebaya, tetapi sangat rawan dalam masalah.
·         kesehatan karena tidak mengetahui mana yang kotor dan mana yang bersih. Dalam fase ini anak sangat sensitif terhadap pengaruh lingkungan dan tugas keluarga adalah mulai menanamkan norma-norma kehidupan, norma-norma agama, norma-norma sosial budaya, dsb.
·         Tahap menghadapi anak sekolah, dalam tahap ini tugas keluarga adalah bagaimana mendidik anak, mengajari anak untuk mempersiapkan masa depannya, membiasakan anak belajar secara teratur, mengontrol tugas-tugas di sekolah anak dan meningkatkan pengetahuan umum anak.
·         Tahap menghadapi anak remaja, tahap ini adalah tahap yang paling rawan, karena dalam tahap ini anak akan mencari identitas diri dalam membentuk kepribadiannya, oleh karena itu suri tauladan dari kedua orang tua sangat diperlukan. Komunikasi dan saling pengertian antara kedua orang tua dengan anak perlu dipelihara dan dikembangkan.
·         Tahap melepaskan anak ke masyarakat, setelah melalui tahap remaja dan anak telah dapat menyelesaikan pendidikannya, maka tahap selanjutnya adalah melepaskan anak ke masyarakat dalam memulai kehidupannya yang sesungguhnya, dalam tahap ini anak akan memulai kehidupan berumah tangga.
·         Tahap berdua kembali, setelah anak besar dan menempuh kehidupan keluarga sendiri-sendiri, tinggallah suami istri berdua saja. Dalam tahap ini keluarga akan merasa sepi, dan bila tidak dapat menerima kenyataan akan dapat menimbulkan depresi dan stress.
·         Tahap masa tua, tahap ini masuk ke tahap lanjut usia, dan kedua orang tua mempersiapkan  diri untuk meninggalkan dunia yang fana ini.

Di kutip dari:
·         http://www.scribd.com/doc/24864749/Pengertian-Keluarga
Selengkapnya ...

Kelebihan dan kekurangan V-Class UG

Di Zaman Teknologi yang sudah maju ini, pasti para mahasiswa menginginkan kelas virtual di universitasnya. oleh karena itu, universitas gunadarma meluncurkan sebuah kelas virtual dinamakan V-Class yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan lewat internet, memberikan wawasan yang positif kepada para mahasiswa, dan memudahkan kepada dosen & mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.


V-Class ini sangat berguna bagi dosen maupun mahasiswa, karena dengan adanya virtual class ini para dosen tidak perlu lagi datang ke kelas untuk memberikan materi dan tugas. dan para mahasiswa juga tidak perlu lagi menemui dosen untuk meminta tugas.
Tetapi di balik kelebihannya itu, pasti ada kekurangannya. situs ini kurang efektif, karena kurangnya pengenalan terhadap mahasiswa terhadap situs ini. jadi situs ini jarang digunakan oleh mahasiswa untuk berinteraksi dengan dosennya.
mungkin itu yang bisa saya sampaikan, kesimpulannya situs ini bagus, tapi kurang efektif dalam penggunaannya.
mohon pada pihak UG, diperkenalkan situs V-Class ini. agar para mahasiswa dapat menggunakannya dengan baik.
=trim's=
Selengkapnya ...

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status social yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit memerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupannya stagnan,dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental.


Unsur globalisasi yang sukar di terima masyarakat adalah sebagai berikut:
a.       Teknologi yang rumit dan mahal,
b.      Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi,
c.       Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
Unsur globalisasi yang mudah di terima masyarakat adalah sebagai berikut:
a.       Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat,
b.      Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat,
c.       Pendidikan formal disekolah.
Modernisasi dan globalisasi membawa dampak positif ataupun negatif terhadap peruahan sosial dan budaya suatu masyarakat.
Berikut adalah dampak positif dan negatif pada Modernisasi dan Globalisasi terhadap perubahan social dan budaya.
A.    Dampak Positif
Dampak positif modernisasi dan globalisasi sebagai berikut:
1.      Perubahan tata nilai dan sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.
2.      Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berfikir lebih maju
3.      Tingkat kehidupan lebih baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

B.     Dampak negatif
Dampak negatif modernisasi dan globalisasi sebagai berikut:
1.      Pola hidup konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat persediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
2.      Sikap individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dngan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Kadag mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
3.      Gaya hidup kebarat-baratan
Tidak semua budaya barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
4.      Kesenjangan sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain dengan stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat, ada masyarakat yang dapat menerima dan ada juga yang tidak dapat menerima. Masyarakat yang tidak dapat menerima perubahan biasanya masih memiliki pola pikir yang masih tradisional. Pola pikir masyarakat yang tradisional mengandung unsur-unsur dibawah ini:
1.      Bersifat sederhana,
2.      Memiliki daya guna dan produksivitas rendah,
3.      Bersifat tetap atau monoton,
4.   memiliki sifat irasional, yaitu tidak didasarkan pada pikiran tertentu.
Sedangkan perilaku masyarakat yang tidak bisa menerima perubahan sosial budaya, di antaranya sebagai berikut:
1.      Perilaku masyarakat yang bersifat tertutup atau kurang membuka diri untuk berkomunikasi dengan masyarakat lain,
2.      Masih memegang teguh trdisi yang sudah ada,
3.      Takut akan terjadi kegoyahan dalam susunan/struktur masyarakat, jika terjadi integrasi kebudayan,
4.      Berpegang ideologinya dan beranggapan sesuatu yang baru bertentangan dengan ideologi masyarakat yang sudah ada.
Masyarakat tradisional cenderung sulit menerima budaya asing yang masuk ke lngkungan, namun ada juga yang mudah menerima budaya asing dalam kemudahan bagi kehudupannya. Pada umumnya, unsur budaya yang membawa perubahan sosial budaya dan mudah diterima masyarakat adalah, jika:
1.      Unsur kebudayaan tersebut memvawa manfaat yang besar,
2.      Peralatan yang mudah dipakai dan memiliki manfaat,
3.      Unsur kebudayaan yang mudah menyesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima unsur tersebut,
Unsur budaya yang tidak dapat diterima oleh masyarakat adalah:
1.      Unsur kebudayaan yang menyangkut system kepercayaan,
2.      Unsur kebudayaan yang dipelajari taraf pertama proses sosialisasi,
Sebaliknya, masyarakat modern yang memiliki pola piker yang berbeda. Unsure yang terkandung dalam pola piker masyarakat modern adalah:
1.      Bersifat dinamis atau selalu berubah mengikuti perkembangan zaman,
2.      Berdasarkan akal pikiran manusia dan senantiasa mengembangkan efesisiensi dan efektifitas, serta
3.      Tidak mengandalkan atau mengutamakan kebiasaan atau tradisi masyarakat,
Penyebab dan faktor terjadinya perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat.
a.       Perubahan Penduduk
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan dikarenakan bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk. Pertambahan penduduk akan menyebabkan perubahan pada tempat tinggal. Tempat tinggal yang semula terpusat pada lingkungan kerabat akan berubah atau terpancar karena faktor pekerjaan. Berkurangnya penduduk juga akan menyebabkan perubahan sosial budaya. Contoh perubahan penduduk adalah program transmigrasi dan urbanisasi.
b.      Pemberontakan atau revolusi
Pemberontakan akan menyebabkan perubahan sosial budaya, contohnya pemberontakan G30S/PKI. Pemberontakan G30S/PKI pada tahun 1965 membawa perubahan terutama dalam system politik Indonesia sehingga dilarangnya ajaran komunis di Indonesia. Pelarangan ajaran komunis di Indonesia ini disebabkab karena tidak sesuai nilai-nilai pancasila yang menjadikan dasar hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia.
c.       Peranan nilai yang diubah
Perubahan juga dapat disebabakan berubahnya peranan nilai di masyarakat. Misalnya, sosialisasi program keluarga berencana mampu menghambat pertambahan penduduk. Contohnya sebelum ada program keluarga berencana dari pemerintah, masyarakat yang sudah berkeluarga cenderung menginginkan mempunyai anak banyak, namun setelah ada sosialisasi program keluarga berencana masyarakat tumbuh kesadaran untuk membatasi kelahiran anak demi masa depan dan kesejahteraan anak itu sendiri.
d.      Peran tokoh kharismatik
Tokoh kharismatik ialah tokoh yang disegani, dihormati, dan diteladani oleh masyarakat. Peran tokoh kharismatik membawai pengaruh dalam perubahan kehidupan masyarakat. Misalnya, Soekarno sebagai presiden RI memiliki kharismatik dihadapan rakyat arena keahliannya dapat berpidato dengan baik.
e.       Penemuan baru
Adanya penemuan baru dalam kehidupan masyarakat baik itu berupa ilmu pengetahuan maupun teknologi memenuhi dan membawai perubahan dalam masyarakat itu. Penemuan tersebut akan membawa perubahan kebudayaan dan sosial masyarakat. Dalam masyarakat akan terbentuk status sosial/berdasarkan harta (mobil) yang dimiliki. Orang yang tidak memiliki mobil bisa dianggap status sosialnya lebih rendah dibandingkan orang yang memilikinya. Selanutnya, orang yang memiliki sebuah mobil bisa dianggap lebih rendah status sosialnya dibandingkan orang yang memiliki lebih dari  satu mobil.
Sekian sedikit rangkuman ilmu dari saya, semoga bermanfaat^^…
Dikutip dari IPS XI, BSE


Selengkapnya ...

Di Bawah Bumi Yang Indah...

Konspirasi tentang apa sebenarnya yang ada di dalam perut bumi sampai sekarang masih menjadi misteri, salah satu teori yang paling berani adalah teori yang menyatakan bahwa perut bumi itu berongga ( hollow ) bahkan ada kehidupan ( extraterestial ) di dalamnya
. Dari dulu gw menganggap kalau perut bumi itu isinya hanya magma aja, dan lahar yang keluar ketika gunung merapi meletus itu asalnya dari perut bumi.

Banyak legenda/mitos lain yang mengisahkan tentang perut bumi yang berlubang tapi berkehidupan, serta beberapa pengalaman orang-orang yang melihat sendiri. Di sini kita akan membuktikan bahwa Bumi itu berlubang.
Secara pikiran memang mustahil dan tak masuk di akal, dan ini dapat membuat kita langsung tak percaya. Suhu di kutub Utara dapat dikira-kira akal lebih rendah dari nol derajat celcius (bahkan jauh dibawahnya).



Orang mengira kutub utara itu ada. Tapi jawaban yang tepat ialah TIDAK ADA. Di belahan utara Bumi tidak ada kutub, yang ada adalah daratan yang sangat luas dimana air laut terus menerus tiada hentinya masuk bagian planet ini. Dan suhu air laut itu sendiri mempunyai suhu cukup hangat (seharusnya dingin). Memang seperti yang dikatakan tadi, tidak masuk akal. Tapi marilah kita ikuti perjalanan seorang penjelajah terkenal bernama Dr. Fridtjof Nansen dari Norwegia. Ia mencoba untuk mencapai kutub utara pada tahun 1895. Ketika ia berada di daerah sana, ia kehilangan arah tujuannya, sehingga tak tahu dimana dia saat itu. Pada tanggal 29 Maret hingga musim bunga tahun 1896 Nansen sama sekali hilang!

Nansen merasa heran mendapatkan dirinya berada di daerah hangat, dan merasakan angin yang bertiup dari utara semakin panas, malah matahari sekali-kali terasa sangat panas dan dapat disimpulkan Kutub Utara mempunyai suhu dan iklim yang hangat. Ia mengukur kedalaman air itu, yang ternyata sangat dalam dan airnya juga hangat. Ia tak tahu dari mana asalnya air itu. Ia juga berjumpa/menemui tapak kaki rubah (binatang yang tak tinggal di kutub) yang masih baru. Serta juga mengalami peristiwa ganjil lainnya. Di kutub utara tak ada gunung berapi yang mengeluarkan debu. Debu-debu itu membuat salju berwarna hitam. Apakah debu itu merupakan debu dari dunia dibawah kutub itu? Mungkin saja!

Pengalaman yang sama dan persis dirasakan juga oleh Kapten C.F. Hall. Ia merasakan juga hangatnya air dan udara kutub, serta melihat rubah, unggas, binatang buruan, anjing laut juga jenis-jenis unggas yang mustahil hidup didaerah kutub (artik).

Yang paling aneh dari semuanya itu ialah : kesaksian yang banyak tentang terlihatnya UFO alias piring terbang di kutub selatan. Diperkirakan oleh ahli UFO, piring terbang membentuk pangkalan di kutub selatan, entah benar atau tidak.

Berpuluh-puluh kejadian munculnya UFO telah membuat para ahlisibuk dengan penyelidikannya. Dan para ahli berkeyakinan bahwa UFO merupakan (mungkin tidak semua) sumber segala misteri dunia, setidak-tidaknya erat hubungannya.
Memanglah, Dunia di perut bumi sangat mustahil. Seperti dalam cerita fiksi karangan Jules Verne saja. Lalu, apa kira-kira bentuknya langit di sana? Apakah juga ada mataharinya (memang kelihatan lucu)?

Teori Dunia didalam dunia, bertentangan dengan teori Bumi sendiri. Bumi mempunyai isi yang berupa cairan yaitu magma yang terletak jauh didalam. Dan dapat dikatakan isi Bumi ini pepat tidak pejal. Apakah ada lorong yang menghubungkan kutub selatan dan kutub utara?

Mengapa air di kutub utara hangat, juga udaranya mengapa agak panas? Rahasia ini memang belum tertangkap. Negara Amerika dan Rusia berlomba -lomba ingin mengetahui sebabnya. Bahkan negara Amerika telah memerintahkan untuk diadakannya penyelidikan ke perut bumi. Di daerah puncak bumi (utara) terdapat semacam lubang yang menyerupai kawah bulan yang dalam. Keadaan ini dilihat (dipotret melalui kamera satelit ATS-111 pada ketinggian 23.000 mil dari permukaan bumi. ‘Kawah’ itu seakan-akan merupakan daratan yang tersedot ke dalam, dan merupakan pintu gerbang Dunia bawah tanah.

Semakin banyak aja misteri yang masih belum terungkapkan, bener atau tidaknya konspirasi ini, Wallahualam.

Setidaknya kita semakin tahu tentang bumi kita yang semakin tua ini. betul, betul, betul?

Selengkapnya ...